RSS

Unsur-unsur Administrasi Perkantoran Menurut The Liang Gie


  1. Pengorganisasian : Rangkaian perbuatan menyusun suatu kerangka Organisasi yang menjadi wadah atau tempat bagi setiap kegiatan dalam usaha kerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  2. Manajemen : Rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan menggerakkan setiap fasilitas kerja agar tujuan kerjasama yang telah ditetapkan benar-benar tercapai.
  3. Tata Hubungan : Rangkaian kegiatan atau perbuatan menyampaikan warta atau berita dari suatu pihak ke pihak lain dalam usaha kerjasama.
  4. Kepegawaian : Rangkaian perbuatan mengatur dan mengurus tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerjasama.
  5. Keuangan : Rangkaian perbuatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerjasama.
  6. Perbekalan : Rangkaian perbuatan mengadakan, mengatur pemakaian, mendaftar, memelihara sampai menyingkirkan segenap peralatan atau perlengkapan yang sudah tidak diperlukan dalam usaha kerjasama.
  7. Tata Usaha : Rangkaian perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam usaha kerjasama.
  8. Perwakilan : Rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan berusaha memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar terhadap usaha Kerjasama yang dilakukan.

Pengertian,Unsur, Ciri-ciri,Tujuan, Alat-alat Media Humas


  • Pengertian Media Humas

Media humas lupakan berbagai macam sarana penghubung yang dipergunakan seorang PR (mewakili organisasi) dengan publik internal maupun eksternal untuk membantu pencapaian tujuan.
  • Unsur-unsur Humas

1. Kegiatan perusahaan atau instansi atau organisasi
2. Menciptakan hubungan yang harmonis
3. Mendapat dukungan masyarakat
  • Ciri-ciri Humas

1. Merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi
2. Merupakan kegiatan komunikasi dalam suatu organisasi yang berlangsung dua arah secara timbal balik.
3. Operasional humas adalah membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan masyarakat.
4. Operasional humas adalah mencegah terjadinya rintangan baik yang timbul dari pihak organisasi maupun dari pihak masyarakat.
5. Masyarakat yang menjadi sasaran humas adalah masyarakat intern maupun ekstern.
  • Tujuan Media Humas

1. Membantu mempromosikan dan meningkatkan pemasaran suatu produk dan jasa.
2. Menjalin komunikasi yang berkesinambungan (komunikasi 2 arah)
3. Meningkatkan kepercayaan publik
4. meningkatkan citra baik perusahaan atau organisasi
5. Untuk memperoleh publisitas seluas mungkin
6. Untuk memperoleh tempat dalam pemberitaan media (liputan, laporan,ulasan,tajuk yang wajar, objektif,dan berimbang mengenai hal-hal yang menguntungkan lembaga atau organisasi)
7. Untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat mengenai upaya dan kegiatan lembaga atau organisasi
8. Untuk melengkapi data atau informasi bagi Pimpinan lembaga atau organisasi bagi keperluan pembuatan penilaian (assement) secara tepat mengenai situasi atau permasalahan yang mempengaruhi keberhasilan.
9. Mewujudkan hubungan yang stabil dan berkelanjutan yang dilandasi oleh rasa saling percaya dan menghormati.
  • Alat-alat Media Humas

1. Iklan
Perbedaan iklan sebagai alat marketing dan iklan sebagai alat tulis dapat dilihat dari pesan yang diiklankan.
Jenis-jenis iklan menurut Rihenald klasik :
A. Public relation advertising : iklan yang ditujukan kepada masyarakat dengan tujuan menjelaskan tentang suatu hal yang menyangkut pelayanan.
B. Institutional advertising : iklan yang dibuat dengan tujuan untuk memperkuat image perusahaan dan membentuk awarness (kepedulian)
C. Corporate Identity advertising : iklan yang menampilkan identitas perusahaan
D. Recruitmen advertising : iklan lowongan kerja
2. Pameran
Pameran dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan humas, baik pameran yang diadakan sendiri oleh organisasi maupun pameran yang diadakan oleh organisasi lain.
3. Media internal
Media internal merupakan suatu terbitan yang ditujukan untuk pabrik internal yang berisi tentang beberapa informasi perusahaan dan bertujuan untuk membina loyalitas antara karyawan dengan perusahaan.
Contoh : 
Majalah yang memuat profil perusahaan, kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh perusahaan dan ditujukan untuk karyawan dan keluarga karyawan
4. Fotografi
Dalam humas foto sangat diperlukan sebagai bahan publikasi laporan, berita, iklan, maupun kepentingan arsip atau dokumen.
5. Film
Film bagi humas merupakan media komunikasi, instruksi, riset, dsb.
6. Pers
Bagi humas, pers merupakan media untuk memperoleh publisitas, sumber informasi dan evaluasi.

  • Jenis dan Bentuk Media Humas
Media internal
Bentuk lisan : rapat, diskusi, morning briefing
Bentuk tertulis : majalah intern atau perusahaan, surat, papan pengumuman, brosur, dan profil perusahaan
Media eksternal
Media massa
1. Media cetak : majalah, koran, tabloid, buku
2. Media elektronik : radio, televisi
Media internet atau online
Blog, WA, Facebook, Twitter, path, dll.

  • Kelebihan dan kekurangan media humas
Media cetak
Kelebihan
1. Repeatable, Dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya
2. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berpikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
Kekurangan
1. Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebabkan langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus menunggu turun cetak.
2. Tidak adanya audio, media cetak Hanya berupa tulisan yang Tentu saja tidak didengar
3. Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
4. Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
Media elektronik
Kelebihan
1. Cepat, dari segi waktu media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas
2. Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita (khusus televisi)
3. Terjangkau luas, media elektronik menjangkau masyarakat secara luas
Kekurangan
1. Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.
Media Internet
Kelebihan
1. Sangat cepat
2. Adanya audio visual
3. Praktis dan fleksibel
Kekurangan
1. Tidak selalu tepat

Pasar uang dan pasar modal

  • Pengertian Pasar Uang
Pasar uang adalah pasar yang menyediakan surat-surat berharga dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun.
  • Jenis Pasar Uang
A. Pasar Uang Antar Bank
Merupakan transaksi penyerahan sejumlah kelebihan dari suatu bank kepada bank lain.
B. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral,yang dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan Bank Indonesia mengeluarkan sertifikat tersebut adalah mengurangi peredaran uang dimasyarakat.
C. Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
Adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dan hanya dibeli oleh Bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuan adanya SPBU adalah meningkatkan likuiditas bank umum serta untuk menekan laju inflansi.
D. Sertifikat Deposito
Merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh bank dalam nilai nominal tertentu sebagai surat atas unjuk.
E. Pasar Valuta Asing (Bursa Valuta Asing)
Merupakan tempat seseorang dapat membeli atau menjual sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang Rupiah. Adapun nilai tukar uang yang ditukarkan disebut Kurs Valuta Asing.
  • Instrumen Pasar Uang di Indonesia
A. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
B. Cara Surat berharga pasar uang (SPBU)
C. Sertifikat deposito
D. Commercial Paper : yaitu proses yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
E. Call Money : yaitu kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dan bank lainnya untuk jangka waktu pendek. 
F. Repuchase Agreement : yaitu transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kembali surat-surat yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu.
G. Banker's Acceptance : suatu instrumen pasar yang digunakan untuk memberikan kredit kepada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
  • Pengertian Pasar Modal
Pasar modal adalah pasar yang menyediakan surat-surat berharga dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun.
  • Jenis Pasar Modal
A. Pasar Primer
Adalah penjual perdana efect oleh perusahaan penerbit sebelum dijual melalui bursa efect.
B. Pasar Sekunder
Adalah penjual efect setelah penjual pada Pasar Perdana berakhir
  • Instrumen Pasar Modal
1.Saham
2.Obligasi atau surat utang
3.Opition : surat pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga (bukan emiten) untuk menjual atau membeli saham
4.Right Issue : surat yang diterbitkan perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya (pemilik saham biasa) untuk membeli tambahan saham pada penerbitan saham baru.

Pengertian, Prinsip,Tujuan,Fungsi, Tugas Pokok Manajemen Keuangan Perusahaan

  • Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dari syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.

Secara singkatnya, Manajemen Keuangan adalah kegiatan mengelola dana untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan secara efektif dan efisien.
  • Kegiatan Manajemen Keuangan
  1. Sumber Dana : Manajemen Keuangan harus dapat memilih sumber dana yang akan digunakan dalam perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan.
  2. Penggunaan Dana : Dana dalam perusahaan dapat digunakan untuk penanaman modal jangka pendek dan penanaman modal jangka panjang.
  3. Pengawasan Penggunaan Dana : Dana yang digunakan harus diawasi penggunaannya agar sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Prinsip - Prinsip Manajemen Keuangan
  1. Konsistensi (Consistency) : Sistem dari kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi.
  2. Akuntabilitas (Accountability) : Adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok, atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana,peralatan,atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan.
  3. Transparansi (Transparency) : Organisasi harus terbuka dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan.
  4. Kelangsungan Hidup (Viability) : Merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
  5. Integritas (Integrity) : Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
  6. Pengelolaan (Stewardship) : Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  7. Standar Akuntansi (Accounting Standards) : Sistem akuntansi​ dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi​ yang berlaku secara umum.
  • Tujuan Manajemen Keuangan Perusahaan
Memaksimalkan Kekayaan Pemilik Perusahaan
  1. Tujuan memaksimalkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimalkan laba perusahaan.
  2. Manajemen harus dipertimbangkan kepentingan pemilik, kreditur,dan pihak lain yang berkaitan dengan Perusahaan.
  3. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
  4. Tidak mengabaikan kewajiban sosial, seperti lingkungan eksternal, keselamatan kerja dan keamanan produk.
Memaksimumkan Nilai Perusahaan
  1. Memaksimumkan Nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
  2. Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapat Perusahaan
  3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima dimasa yang akan datang mungkin beragam.
  • Fungsi Manajemen Keuangan Perusahaan
1. Perencanaan dan pengendalian
Perencanaan Keuangan​ adalah suatu rancangan yang akan dilaksanakan untuk mengatur kondisi keuangan, seperti besar penghasilan,investasi,tabungan,pembayaran asuransi dan pajak
Pengendalian Keuangan adalah tindakan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
Pembuatan perencanaan keuangan perlu memperhatikan hal-hal berikut :
A. sesuai kemampuan (realistis)
B. dirumuskan dengan jelas
C. dapat diukur hasilnya
D. ada kerangka waktu yang jelas
2. Keputusan investasi dan pembiayaan
Penganggaran keuangan
Yaitu tindakan lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat penerimaan dan pengeluaran secara detail.
Pencarian sumber dana
Yaitu mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk kegiatan operasional perusahaan,baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan perencanaan.
Penyimpanan keuangan
Yaitu mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
3. Pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien
Pengelolaan perusahaan yang efektif dan efisien meliputi hal-hal sebagai berikut :
A. Pengelolaan keuangan yaitu menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
B. Pemeriksaan keuangan yaitu melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
C. Pelaporan keuangan yaitu menyediakan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
Tugas Pokok Manajemen Keuangan Perusahaan
  1. Mendapatkan dana perusahaan
  2. Menggunakan dana perusahaan
  3. Menentukan deviden

Pengertian, Unsur-unsur, Jenis-jenis Komunikasi

  • Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain atau dari komunikator kepada komunikan untuk mendapatkan pengertian atau respon.
  • Unsur - Unsur Komunikasi
  1. Komunikator : Orang yang menyampaikan informasi
  2. Komunikan : Orang yang menerima informasi
  3. Pesan : Berita yang disampaikan oleh komunikator
  4. Media : Alat untuk menyampaikan informasi
  5. Respon/Feedback : Tanggapan dari komunikan
  • Jenis - Jenis Komunikasi
Komunikasi Menurut Lawan Bicaranya
  1. Komunikasi Pribadi
  2. Komunikasi Umum
Komunikasi Menurut Jumlah
  1. Komunikasi Perseorangan
  2. Komunikasi kelompok
Komunikasi Menurut Cara Penyampaiannya
  1. Komunikasi Verbal
  2. Komunikasi Non Verbal
Komunikasi Menurut Maksud
  1. Memberi Perintah/instruksi
  2. Memberi nasehat
  3. Memberi saran
  4. Berpidato
  5. Mengajar/memberi ceramah
  6. Bermusyawarah/rapat
  7. Berunding
  8. Pertemuan
  9. Wawancara
Komunikasi Menurut Jalur Komunikasi
  1. Komunikasi Langsung
  2. Komunikasi Tidak Langsung
Komunikasi Menurut Ruang Lingkup/Ruas Komunikasi
  1. Komunikasi Internal (Dalam) : Yang dilakukan di dalam organisasi. Contoh : Komunikasi antara bawahan dan atasan
  2. Komunikasi Eksternal (Luar) : Yang dilakukan di luar organisasi. Contoh : Komunikasi antar organisasi
Komunikasi Menurut Kedinasan
  1. Komunikasi Formal : Komunikasi yang terjadi antara organisasi yang secara tegas telah direncanakan. Contoh : Rapat Pemegang Saham
  2. Komunikasi Informal : Komunikasi yang terjadi antara anggota organisasi atas dasar kehendak pribadi.
  • Macam - Macam Proses Komunikasi
Komunikasi Satu Arah (One Way Comunication) 
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja dan tidak memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberi tanggapan.
Komunikasi Dua Arah ( Two Ways Comunication)
Komunikasi yang berlangsung dari dua pihak dan disertai timbul balik dari komunikator maupun komunikan.
Komunikasi Dua Arah dibedakan menjadi 4 yaitu :
  1. Komunikasi Vertikal : Komunikasi yang berlangsung dari atas kebawah maupun sebaliknya.
  2. Komunikasi Horizontal : Komunikasi yang berlangsung dari komunikan yang memiliki kedudukan sama
  3. Komunikasi Diagonal : Komunikasi yang berlangsung antara komunikator dengan komunikan yang memiliki kedudukan tidak sama.
  4. Komunikasi Kesegala Arah : Komunikasi yang berlangsung dari berbagai komunikator dan komunikan yang saling berinteraksi.
  • Lambang - Lambang Komunikasi 
  1. Lambang Bahasa 
  2. Lambang Gerak
  3. Lambang Suara
  4. Lambang Warna
  5. Lambang Gambar

Power Point Otomatisasi Perkantoran kelas 10

https://drive.google.com/open?id=12CUSMPyU-MVBCI9ST1xD0z6b4E7P8z8BevDDnlU08Vo

Materi Keprotokolan Kelas 12

  • PENGERTIAN KEPROTOKOLAN 
Keprotokolan adalah norma-norma atau aturan-aturan atau kebiasaan-kebiasaan yang dianut atau diyakini dalam kehidupan bernegara,berbangsa,berpemerintah dan bermasyarakat.
  • PENGERTIAN KEPROTOKOLAN MENURUT UU NO 9 TAHUN 2010
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat,Tata Upacara dan Tata Penghormatan.
  • PERAN KEPROTOKOLAN 
1. Meningkatkan pembentukan citra dari sebuah perusahaan
2. Sebagai pembawa acara
3. Sebagai petugas yang mempersilahkan tamu
4. Menjadi seorang manager
5. Sebagai mediator dan koordinatorr
6. Turut menentukan keberhasilan kegiatan
7. Menciptakan tata pergaulan dalam acara
8. Mampu menciptakan ketertiban
9. Mendukung tugas kepemimpinan.
  • ATURAN-ATURAN KEPROTOKOLAN 
1. Pengaturan tempat duduk
2. Urutan saat naik turun kendaraan
3. Urutan saat datang dan pulang
4. Menghadiri perayaan Hari Kemerdekaan
5. Diterima pejabat tinggi
6. Saat audiensi
7. Usai audiensi
  • TUGAS KEPROTOKOLAN 
1. Memberikan pelayanan resmi kepada pimpinan agar mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan kegiatan suatu acara atau upacara
2. Mengkoordinasikan dan menyelaraskan semua aspek pendukung dalam berbagai hal yang berkaitan dengan suatu acara atau upacara, sehingga seluruh serangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan lancar secara efektif dan efesien.
  • TUJUAN KEPROTOKOLAN 
1. Memberikan penghormatan kepada Pejabat Negara,Pejabat Pemerintah,Perwakilan Negara Asing atau Organisasi Internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dan tamu negara sesuai dengan kedudukan dalam negara,pemerintah dan masyarakat.
2. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib,rapi,lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.
3. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar bangsa
  • FUNGSI KEPROTOKOLAN
1. Mengatur tata cara dalam kegiatan acara atau upacara
2. Mengatur tata krama dalam penempatan,penyebutan,memperlakukan seseorang sesuai dengan kedudukan atau jabatannya.
3. Mengatur tata letak tempat duduk
  • SYARAT PETUGAS KEPROTOKOLAN
1. Pengetahuan dan pengalaman luas terutama dengan hubungan antar manusia
2. Bermental kuat dan berkepribadian tangguh
3. Terampil dan cekatan untuk menguasai situasi
4. Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan akurat
5. Sangat peka terhadap permasalahan yang timbul
6. Pandai membawa diri dan selalu mawas diri
7. Sangat memahami perasaan orang lain
8. Bepenampilan menarik
9. Menguasai istilah-istilah baru dan bahasa asing
10. Berbahasa yang baik dan sopan
  • RUANG LINGKUP PROTOKOL
1. Penerimaan tamu
2. Kunjungan tamu
3. Perjalanan ke daerah atau luar daerah
4. Pengaturan rapat atau sidang
5. Penyelenggaraan resepsi atau sidang
6. Penyelenggaraan upacara
7. Pernyataan selamat atau bela sungkawa
  • RUANG LINGKUP TUGAS PROTOKOL
1. Tata Upacara : Tata cara yang terdapat di upacara kenegaraan atau upacara resmi
2. Tata Tempat : Tata cara pengaturan tempat duduk dan urutan dalam upacara kenegaraan, perjamuan makan, dll
3. Tata Penghormatan : Tata cara dalam penempatan,penyebutan, dan perlakuan kepada orang sesuai dengan kedudukan atau jabatannya
  • SUMBER KEPROTOKOLAN
1. PERSETUJUAN INTERNASIONAL
      a. Konvensi Wina tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik
      b. Konvensi Wina tahun 1963 tentang Hubungan Konsuler
2. PERATURAN NASIONAL 
      a. UU No 9 tahun 2010 tentang Keprotokolan
      b. UU No 22 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah
      c. PP No 62 tahun 1999 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat,tata upacara dan tata
         penghormatan
      d. Keputusan Menteri Agama No 71 tahun 1993 tentang petunjuk pelaksanaan keprotokolan di
          lingkungan departemen agama
      e. Keputusan Menteri Agama RI No 10 tahun 2010 tentang organisasi dan tata kerja kementrian agama
3. TRADISI,ADAT ISTIADAT,KEBIASAAN SETEMPAT
4. AZAZ TIMBAL BALIK
5. PRAKTEK PERGAULAN INTERNASIONAL
6. LOGIKA UMUM
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Followers